Kami berkunjung di hari kerja, sehingga saat tiba di pantai ini pengunjung sangat sepi jadi berasa private beach. Pemandangannya luar biasa indah ya, suka banget sama perpaduan warna yang ada. Dimulai dari pasir putih, biru bibir pantai, makin ke dalam warna birunya makin gelap dan hamparan pegunungan yang masih terlihat dari jauh. Ah semakin lengkap dengan adanya pepohonan rindang dengan dedaunan hijau.
Disana juga ada cano, ada seorang bapak yang menawarkan untuk diantar naik cano. Lupa sih harganya pada waktu itu dan ngga nyobain juga karna mau hijrah ke pantai lain. Akses juga udah bagus, jalanan aspal licin jadi ngga perlu takut ya gaes, main aja ke tempat wisata di Ambon ini, dijamin gak bakalan nyesel deh.
Plus: Pantai Liang ini sudah jadi favorit keluarga kami setiap weekend. Pantai yg cukup beraih dengan pasir putih dan laut toska menarik untuk dijadikan objek fotografi ataupun jadi background selfi, but aerial photography work best. Area parkir kendaraan luas dinaungi pohon2 besar menjadikan suasana pantai yg sejuk.
Minus: Pengunjung masih banyak yg buang sampah sembarangan entah karena tong sampah yg kurang atau lainnya. Really hate these kinda people. Ada kedai yg SELALU memutar musik joget dengan suara yang sangat keras, annoying krn ini pantai, bukan tempat disko. Tempat bilas dan toilet umum terbatas. Ada banyak sisa bangunan yg sudah dihancurkan tapi tidak dibuang/dibersihkan mengganggu keindahan pantai Liang. Variasi makanan dan minuman yg dijual terbatas dan yg adapun rasanya so so. Motor seharusnya tidak boleh masuk area pantai sebelah jalan aspal karena anak2 banyak berseliweran di sekitar sini.
Posting Komentar